JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, memastikan diri melaju ke final French Open 2025 setelah menumbangkan pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Pertemuan ini berlangsung sengit, namun Fajar/Fikri mampu menundukkan Aaron/Soh dengan straight game 21-14 dan 21-19 dalam waktu 40 menit di Glaz Arena. Kemenangan ini sekaligus membuat rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 2-0 untuk Fajar/Fikri.
Kemenangan pertama mereka atas Aaron/Soh terjadi di final China Open 2025 pada bulan Juli lalu. Saat itu, Fajar/Fikri yang baru mulai berpasangan mampu menang 21-15 dan 21-14.
Modal kemenangan sebelumnya menjadi acuan mental bagi Fajar/Fikri untuk menghadapi pasangan Malaysia itu kembali. Meski Aaron/Soh membuka keran skor terlebih dahulu, Fajar/Fikri cepat membalas dengan empat poin beruntun untuk unggul 4-1.
Keunggulan Fajar/Fikri terus bertambah hingga 8-5 dan 11-7 saat interval pertama. Pasangan Malaysia tampak kesulitan menghadapi variasi permainan Fajar/Fikri, terutama pengembalian defense menyilang Fikri yang sering menyulitkan lawan.
Kesalahan smes Aaron yang menyangkut di net membuat Fajar/Fikri menutup game pertama hanya dalam 16 menit.
Ketegangan di Game Kedua
Game kedua berlangsung lebih menegangkan. Permainan menyerang Fajar/Fikri mampu diimbangi Aaron/Soh, sehingga poin sering saling bersaing dan ketat.
Saat interval, pasangan Indonesia hanya unggul tipis 11-10. Tiga poin beruntun kemudian didapat Fajar/Fikri untuk memimpin 14-11, meski Aaron/Soh berhasil memperkecil skor menjadi 14-15.
Laga semakin mendebarkan ketika Fajar/Fikri unggul empat poin, tetapi kembali disamakan menjadi 19-19. Aaron/Soh sempat mengajukan protes atas pukulan Fikri yang dianggap double, namun wasit menyatakan tidak bersalah sambil berkata, "I see."
Skor berubah menjadi 20-19 untuk Fajar/Fikri. Poin penentu tercipta dari pengembalian drive menyilang Fikri yang mengejutkan Soh sehingga bola gagal dikembalikan, menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Fikri memastikan diri tampil di final French Open 2025 dan siap menghadapi tantangan berikutnya. Laju pasangan Indonesia ini menunjukkan konsistensi dan ketangguhan di turnamen internasional.
Menatap Final Melawan Nomor Satu Dunia
Di final nanti, Fajar/Fikri akan berhadapan dengan pasangan nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae. Kim/Seo melaju ke final setelah menyingkirkan wakil Denmark, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-9, 19-21, dan 21-9.
Pertemuan ini akan menjadi yang keempat bagi Fajar/Fikri dengan Kim/Seo sejak Juli 2025. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Kim/Seo unggul 2-1. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di final Korea Open 2025, di mana Fajar/Fikri kalah straight game 16-21 dan 21-23.
Meski demikian, pasangan Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan dalam permainan dan strategi.
Harapan dan Strategi Fajar/Fikri
Kemenangan atas Aaron/Soh memberikan modal besar bagi Fajar/Fikri untuk mengasah strategi menghadapi pasangan Korea. Mereka berencana mengoptimalkan variasi serangan dan pengembalian bola yang kerap menyulitkan lawan, seperti yang terlihat di semifinal.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti kerja keras dan kekompakan Fajar/Fikri sebagai pasangan ganda putra Indonesia.
Kedua pemain menekankan pentingnya fokus mental dalam menghadapi final. Fajar menyebut, "Kami akan bermain lebih sabar dan menunggu peluang," sementara Fikri menambahkan, "Setiap poin sangat penting, kami harus konsisten."
Kepercayaan diri Fajar/Fikri meningkat setelah menang dua kali atas Aaron/Soh, memberikan mereka motivasi untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di final.
Melangkah ke babak puncak French Open 2025, Fajar/Fikri siap membawa prestasi bagi Indonesia. Kesuksesan mereka di semifinal menegaskan bahwa ganda putra Indonesia tetap menjadi kekuatan tangguh di kancah internasional.
Final melawan Kim/Seo akan menjadi ujian terbesar, namun peluang kemenangan tetap terbuka dengan strategi matang dan mental juara yang mereka miliki.