Konsumsi Buah Rutin Tingkatkan Kesehatan Mental Lansia Secara Optimal

Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:02:17 WIB
Konsumsi Buah Rutin Tingkatkan Kesehatan Mental Lansia Secara Optimal

JAKARTA - Kebiasaan mengonsumsi buah secara rutin ternyata memiliki manfaat lebih dari sekadar menambah serat dan vitamin bagi tubuh. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi buah setiap hari bisa menjadi strategi efektif untuk menekan risiko depresi di usia lanjut.

Hasil penelitian menegaskan adanya korelasi positif antara frekuensi makan buah dan kesehatan mental. Individu paruh baya yang secara rutin mengonsumsi tiga porsi buah atau lebih setiap hari memiliki risiko depresi lebih rendah saat menua, hingga 21 persen dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi buah.

Temuan ini menegaskan bahwa pola makan sederhana namun konsisten dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup jangka panjang, terutama dalam menjaga kesehatan mental lansia.

Metode Penelitian dan Partisipan

Riset longitudinal ini melibatkan hampir 14.000 partisipan dengan usia rata-rata 52,4 tahun pada awal pengumpulan data. Para partisipan diminta mengisi kuesioner rinci terkait kebiasaan makan buah dan sayur mereka.

Dua dekade kemudian, pada saat partisipan berusia sekitar 72,5 tahun, wawancara lanjutan dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan mental mereka. Skala Depresi Geriatri digunakan sebagai alat skrining klinis standar untuk menilai tingkat depresi pada lansia.

Hasil penelitian konsisten menunjukkan: semakin tinggi asupan buah di masa paruh baya, semakin kecil kemungkinan mengalami depresi dua puluh tahun kemudian. Penemuan ini memberikan bukti kuat bahwa konsumsi buah berperan sebagai langkah pencegahan kesehatan mental di usia lanjut.

Dampak Depresi pada Kualitas Hidup Lansia

Penulis studi senior, Woon Puay Koh, menekankan bahwa temuan ini penting dalam strategi pencegahan kesehatan mental pada kelompok lansia. “Depresi pada lansia memengaruhi kualitas hidup secara signifikan dan meningkatkan risiko morbiditas maupun mortalitas,” ujarnya.

Data global memperkirakan prevalensi gejala depresi pada lansia berkisar antara 17,1 persen hingga 34,4 persen. Dengan angka yang cukup tinggi, langkah pencegahan melalui pola makan sehat seperti konsumsi buah setiap hari menjadi strategi praktis untuk menekan risiko kesehatan mental yang serius di masa tua.

Selain menurunkan risiko depresi, konsumsi buah juga dapat membantu menjaga energi, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan kualitas tidur, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan mental yang stabil.

Jenis Buah dan Rekomendasi Konsumsi

Dalam penelitian ini, terdapat 14 jenis buah yang dikaji, termasuk jeruk, jeruk keprok, pepaya, pisang, dan semangka. Buah-buahan tersebut kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak dan mengurangi stres oksidatif, salah satu faktor pemicu depresi.

Para peneliti menekankan pentingnya mengonsumsi buah secara rutin sebagai bagian dari diet seimbang. Memasukkan beragam buah ke dalam menu harian tidak hanya meningkatkan asupan nutrisi, tetapi juga membantu menjaga stabilitas suasana hati, menambah energi, dan mendukung kesehatan fisik secara keseluruhan.

Kebiasaan sederhana seperti makan buah setiap pagi atau menjadikannya camilan sehat dapat membantu lansia menjaga kualitas hidup dan menekan risiko gangguan mental. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi gizi sederhana dapat memiliki efek jangka panjang yang signifikan bagi kesehatan mental.

Terkini