AFC Puji Penampilan Zahaby Gholy, Andalan Timnas U17 di Piala Dunia 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:19:56 WIB
AFC Puji Penampilan Zahaby Gholy, Andalan Timnas U17 di Piala Dunia 2025

JAKARTA - Menjelang gelaran Piala Dunia U17 2025, sorotan publik tertuju pada sosok muda berbakat Muhamad Zahaby Gholy. 

Pemain yang baru berusia 16 tahun itu menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian dalam skuat Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto. 

Gholy mendapatkan kepercayaan besar untuk tampil membela Garuda Muda di ajang bergengsi dunia tersebut, dan penampilannya mendapat apresiasi tinggi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Dalam ulasan resmi yang dirilis menjelang turnamen, AFC memberikan pujian terhadap kemampuan Gholy yang dinilai sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Asia Tenggara. 

“Kunci harapan mereka adalah Zahaby Gholy, seorang pemain sayap serba bisa dengan visi yang tajam dan umpan presisi,” tulis AFC. Tak hanya itu, federasi juga menyoroti kematangan Gholy yang dinilai melampaui usianya. “Zahaby yang masih berusia 16 tahun menunjukkan kematangan di atas usianya, dan telah bermain di level senior bagi Persija di liga Indonesia,” tambah AFC dalam laporan tersebut.

Pujian tersebut menjadi suntikan semangat besar bagi sang pemain dan seluruh skuat Timnas U17 Indonesia yang tengah bersiap menghadapi tantangan berat di Piala Dunia U17 2025.

Perjuangan Garuda Muda di Grup Berat Piala Dunia U17

Timnas U17 Indonesia akan berkompetisi di Grup H, bersama tiga lawan tangguh yakni Zambia, Honduras, dan Brasil. Pembagian grup tersebut menempatkan Garuda Muda dalam situasi yang penuh tantangan, mengingat Brasil merupakan tim langganan juara dunia di level usia muda.

AFC menilai perjuangan tim asuhan Nova Arianto akan sangat menarik untuk diikuti, terutama karena mereka datang dengan semangat tinggi dan motivasi besar. “Mereka akan memulai turnamen menghadapi Zambia, dengan tim Afrika memiliki kuantitas yang tak diketahui, mengingat ini debut mereka,” tulis AFC dalam laporannya.

Pada laga kedua, Indonesia akan berhadapan dengan Brasil salah satu kandidat kuat juara. Tim asal Amerika Selatan itu sudah empat kali mengangkat trofi juara dunia di level U17 dan tengah bersiap untuk penampilan final mereka yang ke-18. 

Pertandingan ini diyakini akan menjadi ujian terberat bagi Garuda Muda selama babak penyisihan grup. Pertandingan pamungkas fase grup kemudian akan mempertemukan Indonesia dengan Honduras. Laga ini bisa menjadi penentu nasib Timnas U17 untuk melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi tersebut.

Gholy Jadi Inspirasi dan Simbol Optimisme Baru

Kehadiran Zahaby Gholy menjadi simbol kebangkitan generasi muda Indonesia di pentas sepak bola dunia. Gholy tidak hanya dipuji karena kemampuannya mengolah bola, tetapi juga karena kedewasaan sikap dan kemauan keras untuk terus berkembang.

Sebagai pemain muda yang sudah mendapat pengalaman bermain bersama Persija Jakarta di kompetisi kasta tertinggi nasional, Gholy menunjukkan bahwa ia siap berkontribusi besar di ajang dunia.

Pelatih Nova Arianto juga diyakini menaruh kepercayaan penuh padanya untuk menjadi salah satu motor serangan utama di lini depan. Dukungan publik Tanah Air pun semakin deras mengalir, mengiringi perjalanan Gholy dan rekan-rekannya yang akan berjuang membawa nama Indonesia di kancah global.

AFC pun menilai bahwa kehadiran pemain seperti Gholy menjadi nilai tambah bagi Timnas U17 Indonesia. Dengan kemampuan teknik tinggi dan visi bermain yang matang, ia bisa menjadi pembeda dalam situasi krusial. Performa apiknya berpotensi membuat Indonesia tampil mengejutkan di ajang Piala Dunia U17 tahun ini.

Optimisme Garuda Muda Menatap Tantangan Besar

Meski menghadapi lawan-lawan berat, Timnas U17 Indonesia tetap menatap turnamen dengan optimisme tinggi. AFC menilai, keikutsertaan Indonesia kali ini merupakan tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya mereka lolos ke turnamen dunia lewat jalur prestasi, bukan tuan rumah.

Federasi sepak bola Asia itu menilai langkah Indonesia di turnamen ini sebagai bentuk kemajuan pesat dalam pembinaan usia muda. “Bagaimanapun, Indonesia akan mengadopsi pendekatan nothing to lose, setelah lolos ke turnamen berdasarkan prestasi untuk pertama kalinya,” lanjut AFC.

Pendekatan tersebut mencerminkan semangat Garuda Muda untuk bermain tanpa beban dan memberikan performa terbaik. Dengan semangat juang tinggi, kerja keras, dan potensi besar pemain seperti Zahaby Gholy, peluang Indonesia untuk membuat kejutan di turnamen ini terbuka lebar.

Kehadiran sosok muda seperti Gholy tidak hanya menjadi harapan bagi tim, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola usia muda di Indonesia. Perjuangan mereka di Piala Dunia U17 2025 menjadi momen penting dalam membangun masa depan sepak bola nasional yang lebih gemilang.

Terkini