SUS Indonesia Dorong Transformasi Energi Bersih Lewat Teknologi WtE

Selasa, 04 November 2025 | 14:11:43 WIB
SUS Indonesia Dorong Transformasi Energi Bersih Lewat Teknologi WtE

JAKARTA - Indonesia semakin serius mendorong pengelolaan sampah perkotaan menjadi energi terbarukan melalui kolaborasi strategis dengan SUS ENVIRONMENT.

Anak perusahaan SUS Indonesia Holding ini resmi masuk dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) PT Danantara Investment Management (Persero) untuk program nasional Waste-to-Energy (BUPP PSEL).

Langkah ini menjadi pengakuan atas rekam jejak dan keahlian SUS ENVIRONMENT dalam sektor waste-to-energy (WtE). Melalui proyek-proyeknya, perusahaan telah menunjukkan kemampuan mengubah sampah perkotaan menjadi energi listrik

Sekaligus mendukung pengurangan ketergantungan pada tempat pembuangan akhir (TPA) dan menekan emisi gas rumah kaca. Inisiatif ini menegaskan komitmen Indonesia untuk menuju masa depan yang berkelanjutan, bersih, dan rendah karbon.

Teknologi Canggih dan Pengalaman Global

SUS ENVIRONMENT telah berpengalaman hampir dua dekade, terlibat dalam lebih dari 90 proyek di berbagai belahan dunia. Teknologi yang dikembangkan mencakup sistem thermal treatment, energy recovery, serta pengendalian emisi yang sesuai dengan standar internasional. 

Dengan demikian, perusahaan mendorong penerapan ekonomi sirkular di perkotaan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan.

Juru bicara SUS ENVIRONMENT menyampaikan, “Untuk menyediakan solusi kelas dunia yang menjawab kebutuhan Indonesia, SUS Indonesia Holding siap mewujudkan kota yang lebih bersih dan mendukung pertumbuhan hijau nasional.” 

Keikutsertaan dalam DPT membuka peluang bagi kolaborasi global, memadukan keahlian internasional dan pemahaman pasar lokal untuk memperkuat ekonomi sirkular.

Peran Strategis dalam Proyek WtE

Misi SUS ENVIRONMENT jelas: menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan layak huni. Dalam program WtE nasional, perusahaan akan memainkan peran aktif dengan mengubah sampah menjadi energi, mendukung transisi Indonesia menuju energi bersih dan pengelolaan sampah modern. 

Proyek ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau melalui inovasi dan efisiensi energi.

Keikutsertaan SUS ENVIRONMENT dalam program ini menandai sinyal positif bagi pengembangan teknologi hijau di Indonesia. Pendekatan berbasis teknologi canggih dan pengalaman internasional memungkinkan proyek WtE beroperasi secara optimal, aman, dan ramah lingkungan. 

Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon serta menciptakan kota yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Dampak dan Kontribusi Skala Besar

Hingga Juni 2025, SUS ENVIRONMENT telah mendirikan 11 pusat manajemen di seluruh dunia, melayani lebih dari 100 juta orang. 

Perusahaan juga telah membangun 90 proyek PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah) dengan kapasitas harian hampir 120.000 ton sampah padat, menghasilkan sekitar 18.000 GWh listrik hijau per tahun. 

Teknologi mereka telah digunakan pada 300 proyek PLTSa global, mengolah lebih dari 300.000 ton sampah perkotaan setiap hari.

Dengan masuknya SUS ENVIRONMENT sebagai mitra resmi Danantara, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman dan teknologi global untuk mempercepat transisi energi bersih. 

Langkah ini juga memperkuat fondasi ekonomi sirkular, meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, serta mendukung pencapaian target nasional penurunan emisi gas rumah kaca.

Kolaborasi ini menegaskan posisi Indonesia dalam skala global sebagai negara yang proaktif dalam inovasi energi bersih dan pengelolaan sampah modern, sekaligus memperlihatkan bahwa teknologi dan pengalaman internasional dapat diadaptasi untuk kebutuhan lokal.

Terkini