JAKARTA - Indonesia menurunkan enam wakil terbaik pada hari pertama Korea Masters 2025 yang digelar di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Korea Selatan.
Pada babak kualifikasi, Yohanes Saut bersiap menghadapi atlet Inggris Wang Yua Hang sebagai pembuka laga. Sementara itu, lima wakil Indonesia langsung bertanding di babak utama dengan menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
Ganda putri unggulan ketujuh, Isyana Syahira Meida dan Rinjani Kwinnara Nastine, akan membuka pertandingan melawan pasangan tuan rumah Kim So Yeong dan Lee Seo Jin. Ganda putra Muhammad Putra Erwiansyah dan Daniel Edgar Marvino bertemu dengan pasangan Kanada Jonathan B. Tsan Lai dan Nyl Yakura.
Begitu pula ganda putra Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin akan menghadapi pasangan Ceko, Jiri Kral dan Ondrej Kral. Di sektor ganda putri, Siti Sarah Azzahra dan Az Zahra Ditya Ramadhani bersiap melawan wakil Taiwan Lin Chih-Chun dan Lin Wan Chin, sedangkan Velisha Christina dan Agnia Sri Rahayu menantang unggulan keempat Lin Xiao Min dan Wang Yi Qiao dari Taiwan.
Strategi dan Absennya Unggulan
Awalnya, Indonesia menyiapkan 10 wakil, namun tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memutuskan absen akibat cedera pinggang bawah yang dialami pada French Open.
Absennya Ginting membuat tumpuan tunggal putra Indonesia berada pada Chico Aura Dwi Wardoyo, Moh Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno yang tampil dari babak kualifikasi.
Meski demikian, tim Indonesia tetap optimistis karena kekuatan ganda putra dan ganda putri yang solid diharapkan mampu meraih kemenangan penting pada hari pertama.
Para pelatih dan atlet memanfaatkan sesi latihan dan observasi lapangan untuk menyusun strategi menghadapi pasangan-pasangan unggulan lawan, dengan fokus pada pola permainan dan taktik menyerang yang efisien.
Ragam Wakil Indonesia
Berbagai sektor akan menjadi arena pertarungan bagi wakil Indonesia. Pada tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Moh Zaki Ubaidillah berupaya memanfaatkan peluang dari babak utama, sementara Yohanes Saut Marcellyno memulai perjalanannya dari kualifikasi.
Di tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mewakili Indonesia dengan harapan dapat menembus babak berikutnya.
Ganda putra menampilkan dua pasangan kuat, yaitu Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dan Daniel Edgar Marvino/Muhammad Putra Erwiansyah, sedangkan ganda putri menurunkan tiga pasangan yang siap memberikan kejutan. Sektor ganda campuran Indonesia akan diperkuat oleh Marwan Faza dan Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Semua wakil diharapkan mampu memberikan hasil maksimal demi menjaga reputasi Indonesia di ajang internasional ini.
Tantangan
Meski menghadapi lawan tangguh dari beberapa negara, Indonesia tetap optimistis dapat meraih prestasi terbaik. Fokus utama tim adalah memaksimalkan potensi setiap atlet melalui strategi permainan yang cermat dan kerja sama tim yang solid.
Kehadiran para wakil di Korea Masters 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menambah pengalaman internasional, meningkatkan mental bertanding, dan memperkuat posisi Indonesia dalam peringkat dunia.
Harapan besar tertuju pada performa konsisten dari ganda putri dan ganda putra, yang selama ini menjadi andalan. Meski tantangan cedera dan absennya unggulan menjadi hambatan, persiapan matang dan semangat juang tinggi diharapkan mampu membawa Indonesia meraih prestasi gemilang pada turnamen ini.
