Kolaborasi BRIN dan Perusahaan Korea Perkuat Inovasi Pangan Seluler

Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:00:04 WIB
Kolaborasi BRIN dan Perusahaan Korea Perkuat Inovasi Pangan Seluler

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat langkah inovasi dalam sektor pangan dengan menjalin kerja sama strategis bersama perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, Simple Planet. 

Kerja sama ini difokuskan pada riset dan pengembangan sistem pangan berkelanjutan berbasis sel, yang diharapkan menjadi inovasi baru bagi ketahanan pangan nasional.

Nota Kesepahaman (MoU) resmi ditandatangani oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, dan CEO Simple Planet, Dominic Jeong, di Jakarta. Langkah ini menandai awal kolaborasi riset bilateral yang akan mengeksplorasi teknologi pangan seluler dan biofarmasi.

Dominic Jeong menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi kesempatan untuk mempelajari hasil riset BRIN sekaligus memperluas jejaring internasional Simple Planet.

“Merupakan kehormatan besar bisa bekerja sama dengan BRIN. Kami ingin belajar dari penelitian yang sedang berlangsung di sini, sekaligus memperluas kemitraan kami,” ujar Jeong.

Fokus Penelitian Pangan Berbasis Sel

Simple Planet saat ini tengah mengembangkan sel dari berbagai jenis hewan, termasuk sapi, ayam, salmon, dan ikan pipih, untuk menciptakan sumber protein dan lemak alternatif yang lebih berkelanjutan. Pendekatan ini sejalan dengan upaya global dalam menghadirkan pangan ramah lingkungan dan efisien.

Menurut Jeong, Indonesia memiliki potensi riset dan sumber daya alam yang besar, sehingga menjadi lokasi yang strategis untuk inovasi bioteknologi pangan. 

“Kami sedang mencari proyek R&D yang spesifik dan berharap dapat memulainya awal tahun depan. Kami sangat menantikan kolaborasi ini tumbuh dan menghasilkan inovasi yang berdampak,” tambahnya.

BRIN sendiri menekankan bahwa hasil kerja sama ini akan diarahkan untuk menghasilkan teknologi yang aman, etis, dan dapat dimanfaatkan industri serta masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pengembangan kondroitin sulfat melalui teknologi berbasis sel, yang memiliki aplikasi penting dalam bahan fungsional dan biofarmasi.

Dukungan Fasilitas dan Infrastruktur Riset

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menjelaskan bahwa berbagai fasilitas riset di BRIN telah siap mendukung kerja sama ini. Laboratorium bioteknologi, kultur jaringan, fasilitas fermentasi, hingga laboratorium pengujian pangan di Yogyakarta dapat digunakan untuk memperkuat penelitian dan pengembangan.

Hendrian menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arah riset BRIN di bidang bioteknologi pangan, bahan fungsional, dan pengembangan biofarmasi. “Melalui kemitraan ini, kami ingin memperkuat kapabilitas di bidang pertanian seluler yang tengah berkembang pesat,” ujarnya. 

Hal ini menunjukkan keseriusan BRIN dalam menerjemahkan hasil penelitian mutakhir menjadi inovasi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, BRIN menyiapkan jalur kolaborasi lintas disiplin, termasuk kesehatan dan sistem pangan berkelanjutan, untuk memastikan riset yang dilakukan memiliki dampak luas dan relevan dengan kebutuhan industri pangan domestik maupun global.

Prospek Inovasi dan Dampak Ekonomi

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat inovasi ilmiah, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

Pengembangan pangan berbasis sel diprediksi akan membuka peluang usaha baru, meningkatkan kualitas produk pangan, serta mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Inisiatif ini juga sejalan dengan misi BRIN untuk mendorong riset terapan yang berorientasi pada solusi nyata. Dengan dukungan teknologi dan fasilitas yang memadai, penelitian yang dilakukan di Indonesia dapat menghasilkan produk pangan seluler yang kompetitif secara global.

Kolaborasi BRIN dengan Simple Planet menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem inovasi pangan berbasis sel, yang mendukung pertumbuhan industri bioteknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan kemandirian pangan. 

Hendrian menegaskan bahwa kemitraan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil di kancah penelitian pangan internasional sekaligus mempersiapkan generasi ilmuwan muda yang kompeten di bidang bioteknologi.

Dengan berbagai upaya strategis tersebut, BRIN dan Simple Planet berharap kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi yang berdampak luas, memperkuat riset dan pengembangan nasional, serta memberikan kontribusi nyata pada kedaulatan pangan Indonesia di masa depan.

Terkini