JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon hingga Rp500 juta.
Program ini dirancang untuk memudahkan pelaku usaha memperoleh pembiayaan tanpa hambatan modal.
Dengan suku bunga kompetitif antara 6–9 persen serta bebas biaya provisi dan administrasi, KUR BCA menjadi pilihan menarik bagi pelaku UMKM untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Tenor pinjaman yang fleksibel mulai 12 hingga 60 bulan juga membuat cicilan lebih ringan dan menyesuaikan kemampuan tiap pengusaha.
Selain itu, KUR BCA sejalan dengan upaya pemerintah memperluas dukungan terhadap UMKM, sehingga tercipta ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman melalui saluran online maupun offline, memastikan dukungan modal dapat segera disalurkan ke usaha produktif.
Persyaratan Pengajuan KUR BCA
Bagi debitur perorangan, syarat utama mencakup status Warga Negara Indonesia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki E-KTP, serta menjalankan usaha minimal enam bulan. Pengajuan tidak diperbolehkan bagi yang sedang memiliki KUR di bank lain atau pernah menerima fasilitas kredit serupa.
Dokumen yang wajib dilengkapi antara lain E-KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta, Surat Keterangan Usaha/NIB, serta BPJS Ketenagakerjaan khusus KUR kecil.
Sementara untuk badan usaha, dokumen yang perlu dipersiapkan meliputi Akte Pendirian dan perubahannya, pengesahan akta oleh Kemenkumham, NPWP badan usaha, KTP pengurus dan pemegang saham, NPWP pengurus dan pemegang saham, Surat Keterangan Usaha/NIB/TDP, serta BPJS Ketenagakerjaan khusus KUR kecil.
Dengan persyaratan yang jelas, peluang pengajuan diterima menjadi lebih tinggi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta standar pembiayaan yang berlaku.
Proses Pengajuan KUR BCA Secara Online
BCA menyediakan layanan pengajuan KUR secara daring melalui website resmi, sehingga pelaku UMKM dari berbagai wilayah bisa mengakses pinjaman tanpa harus ke kantor cabang. Pengajuan dimulai dengan membuka situs resmi, mengisi nomor telepon, menyiapkan dokumen, dan melengkapi formulir pengajuan.
Proses online ini memungkinkan bank menilai kelayakan debitur secara cepat dan efisien. Digitalisasi pengajuan juga mempermudah UMKM di daerah terpencil untuk memperoleh pembiayaan, sekaligus mendorong inklusi keuangan yang lebih luas di Indonesia.
Keunggulan pengajuan online mencerminkan responsivitas BCA terhadap kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembiayaan produktif yang tepat sasaran.
Tabel Angsuran KUR BCA dan Skema Pembayaran
KUR BCA menawarkan tenor mulai 12 bulan hingga 60 bulan, dengan cicilan yang disesuaikan jangka waktu. Misalnya, angsuran pinjaman Rp500 juta adalah: 12 bulan Rp43.031.700 per bulan, 24 bulan Rp22.158.400 per bulan, 36 bulan Rp15.208.900 per bulan, 48 bulan Rp11.736.700 per bulan, dan 60 bulan Rp19.653.400 per bulan.
Skema ini dirancang agar UMKM dapat merencanakan keuangan dan arus kas secara efektif, tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada operasional bisnis. Suku bunga kecil memberikan keuntungan tambahan, membuat pinjaman lebih terjangkau dan meminimalkan risiko gagal bayar.
Dengan angsuran terjangkau dan tenor fleksibel, KUR BCA memudahkan pengelolaan keuangan usaha, mendukung keberlanjutan usaha, dan mendorong ekspansi bisnis. Dukungan modal ini juga meningkatkan kapasitas UMKM untuk ikut program pemerintah, memperluas jaringan usaha, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.