JAKARTA - Vitamin B12 atau cobalamin merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
Vitamin ini secara alami terdapat dalam berbagai produk hewani dan juga tersedia dalam bentuk suplemen. Kandungannya dikenal mampu mendukung fungsi sel saraf, membantu pembentukan sel darah merah, serta berperan dalam sintesis DNA yang penting bagi kelangsungan hidup sel.
Kebutuhan harian vitamin B12 pada orang dewasa rata-rata mencapai 2,4 mikrogram (mcg) per hari. Namun, pada ibu hamil dan menyusui, kebutuhan tersebut meningkat untuk mendukung tumbuh kembang janin serta kesehatan ibu.
Dengan pemenuhan yang cukup, vitamin ini membantu tubuh tetap bugar, mencegah gangguan metabolisme, serta mengoptimalkan kerja organ vital.
Kekurangan vitamin B12 sering kali tidak disadari karena gejalanya muncul perlahan, mulai dari rasa lelah, pusing, hingga gangguan saraf ringan. Oleh karena itu, memahami manfaat lengkap vitamin ini penting agar tubuh terhindar dari masalah kesehatan jangka panjang.
Manfaat Utama Vitamin B12 untuk Tubuh
Vitamin B12 memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah cukup. Beberapa di antaranya berkaitan dengan sistem darah, tulang, penglihatan, dan fungsi otak.
Pertama, vitamin B12 berperan penting dalam mencegah anemia. Kekurangan vitamin ini membuat sel darah merah tumbuh tidak normal, berbentuk besar dan oval, sehingga kemampuan mengangkut oksigen berkurang. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti mudah lelah, pucat, dan sesak napas.
Kedua, vitamin B12 penting untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Kekurangan vitamin ini pada masa awal kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, atau bayi lahir dengan cacat tabung saraf.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa ibu dengan kadar vitamin B12 rendah memiliki risiko 2,5–3 kali lebih tinggi melahirkan anak dengan gangguan perkembangan.
Ketiga, vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Kadar B12 yang rendah berhubungan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan peningkatan risiko osteoporosis, terutama pada usia lanjut. Karena itu, memastikan asupan vitamin ini sangat penting dalam menjaga kekuatan dan struktur tulang sepanjang hidup.
Dukungan Vitamin B12 untuk Otak dan Kesehatan Mental
Selain mendukung fungsi fisik, vitamin B12 juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan otak dan mental. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin ini dapat membantu mencegah degenerasi makula, yaitu gangguan pada penglihatan sentral yang sering terjadi di usia lanjut.
Asupan vitamin B12 yang cukup mampu menurunkan risiko gangguan mata akibat penuaan.
Tidak hanya itu, vitamin B12 juga berperan dalam menjaga suasana hati dan mencegah depresi. Studi tahun 2019 menemukan bahwa vitamin B membantu memperbaiki suasana hati yang menurun akibat stres, sedangkan penelitian lain pada 2020 menunjukkan kadar vitamin B12 yang rendah berkaitan dengan meningkatnya risiko depresi.
Selain itu, vitamin B12 juga penting bagi daya ingat dan fungsi kognitif. Kekurangan vitamin ini dapat mempercepat penurunan daya ingat, terutama pada lansia.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin B12 dapat memperlambat penurunan fungsi otak, terutama pada penderita demensia yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tinggi. Dengan demikian, menjaga kadar vitamin B12 tetap cukup bisa menjadi langkah penting dalam pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Menunjang Energi dan Kesehatan Kulit
Vitamin B12 tidak hanya bermanfaat bagi organ dalam, tetapi juga mendukung peningkatan energi dan vitalitas tubuh. Orang yang mengalami kekurangan vitamin B12 cenderung mudah lelah dan lesu. Suplemen B12 terbukti dapat membantu meningkatkan energi, terutama pada mereka yang mengalami defisiensi.
Selain itu, vitamin B12 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Vitamin ini membantu mencegah hiperpigmentasi, perubahan warna kuku, serta kerontokan rambut. Dengan asupan yang cukup, kulit tampak lebih sehat dan rambut menjadi lebih kuat.
Meski demikian, perlu diingat bahwa asupan vitamin B12 yang berlebihan juga tidak disarankan. Dosis tinggi dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, diare, dan sensasi kesemutan pada tangan atau kaki.
Dalam beberapa kasus, kadar B12 yang terlalu tinggi dikaitkan dengan risiko peningkatan kanker atau patah tulang pinggul.
Bagi sebagian besar orang, kebutuhan vitamin B12 dapat dipenuhi melalui pola makan seimbang yang mencakup daging, ikan, telur, dan produk susu. Namun, bagi vegetarian dan vegan, suplemen vitamin B12 menjadi pilihan penting untuk mencegah kekurangan nutrisi ini.
Dengan semua manfaatnya, vitamin B12 merupakan elemen penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Nutrisi ini tidak hanya membantu menjaga keseimbangan metabolisme dan fungsi organ, tetapi juga melindungi sistem saraf, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kecantikan alami kulit dan rambut.
Menjaga asupan vitamin B12 setiap hari, baik melalui makanan bergizi maupun suplemen sesuai kebutuhan, merupakan langkah bijak untuk mempertahankan energi, vitalitas, dan kesejahteraan tubuh dalam jangka panjang.