JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini dengan penguatan tipis, sebelum kemudian melesat ke level tertinggi pada sesi pagi.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh optimisme investor terhadap perkembangan ekonomi global dan kabar baik dari negosiasi perdagangan antara AS dan China. Pergerakan IHSG mencerminkan sentimen pasar yang membaik serta antisipasi terhadap berbagai data dan kebijakan ekonomi domestik dan internasional.
Pergerakan IHSG Pagi Ini
IHSG dibuka menguat 0,08% atau naik 6,34 poin ke level 7.943,46. Namun, hanya satu menit setelah perdagangan dimulai, indeks langsung melonjak lebih dari 0,5% dan mencapai titik tertinggi pagi ini di level 7.979,32. Dari total 606 saham yang tercatat, 347 saham naik, 42 saham turun, dan 217 saham stagnan.
Nilai transaksi pagi ini tercatat sebesar Rp 326 miliar, dengan 551 juta saham berpindah tangan melalui 41.420 kali transaksi. Lonjakan IHSG ini menandai pergerakan positif yang dipicu oleh optimisme investor, baik domestik maupun asing, terhadap kondisi ekonomi yang stabil dan prospek pemulihan pasar.
Aktivitas transaksi pagi yang cukup tinggi menunjukkan bahwa pelaku pasar masih antusias memanfaatkan momentum kenaikan indeks.
Tren Positif di Pasar Asia
Kondisi positif IHSG sejalan dengan penguatan pasar saham di kawasan Asia-Pasifik. Indeks Nikkei 225 Jepang mencatat rekor baru di atas level 45.000, setelah Presiden Donald Trump menyampaikan bahwa negosiasi perdagangan AS-China di Spanyol berjalan dengan baik.
Topix Jepang juga naik 0,29% ke level tertinggi sepanjang masa di 3.172,33, sementara indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,63% dan Kosdaq relatif stagnan. Indeks ASX/S&P 200 Australia meningkat 0,26%, dan Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya.
Kabar mengenai kesepakatan "kerangka kerja" divestasi TikTok, yang diumumkan Menteri Keuangan Scott Bessent dari Madrid, memberikan sentimen positif bagi pasar Asia. Investor menilai bahwa kepastian negosiasi perdagangan dapat memperkuat sentimen global, sehingga mendorong aliran modal masuk ke pasar regional termasuk Indonesia.
Pergerakan Pasar Amerika
Sentimen global yang positif juga tercermin di bursa Amerika Serikat. Indeks S&P 500 menutup perdagangan terakhir naik 0,5% di level 6.615,28, pertama kali menembus level 6.600. Nasdaq Composite mencetak rekor baru, meningkat 0,9% menjadi 22.348,75, sementara Dow Jones Industrial Average naik tipis 49,23 poin atau 0,1% ke level 45.883,45.
Kenaikan ini didorong oleh antisipasi investor terhadap pertemuan penting Federal Reserve yang dijadwalkan minggu ini, sekaligus prospek stimulus ekonomi yang bisa menopang pertumbuhan. Dengan kondisi ini, IHSG mendapatkan dorongan dari optimisme global, menunjukkan bahwa sentimen positif di bursa internasional dapat menular ke pasar domestik.
Sentimen Domestik dan Faktor Penentu
Meskipun IHSG menguat, pelaku pasar tetap menanti sejumlah keputusan penting yang berpotensi memengaruhi arah indeks. Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan pengumuman suku bunga acuan The Fed menjadi sorotan utama.
Selain itu, rilis data utang luar negeri Indonesia, peluncuran paket stimulus ekonomi 2025, dan data ekonomi China menjadi faktor tambahan yang diperhatikan investor. Stimulus pemerintah diharapkan menjadi katalis positif bagi IHSG, sedangkan kembalinya investor asing ke pasar saham bisa memperkuat tren penguatan indeks.
Di sisi lain, pelemahan indeks dolar AS berpotensi mendukung pergerakan rupiah, sehingga memberikan sentimen tambahan bagi pasar saham domestik.
Prospek Pasar Saham Hari Ini
Dengan berbagai kabar positif dan faktor eksternal yang mendukung, IHSG berpotensi mempertahankan penguatan di sepanjang perdagangan. Aktivitas transaksi pagi yang cukup tinggi menunjukkan antusiasme pelaku pasar untuk memanfaatkan momentum kenaikan, sekaligus mengantisipasi perkembangan data ekonomi domestik dan global.
Investor diharapkan tetap mencermati berita dan rilis data terbaru, termasuk perkembangan perdagangan internasional, keputusan moneter Bank Indonesia, dan kebijakan stimulus pemerintah. Kombinasi sentimen positif global dan domestik diyakini dapat membantu menjaga momentum penguatan IHSG hari ini.
Pergerakan IHSG pagi ini menunjukkan optimisme pasar yang meningkat di tengah kondisi ekonomi global yang lebih stabil dan perkembangan positif negosiasi perdagangan AS-China. Kenaikan indeks pagi ini tidak hanya mencerminkan respons terhadap faktor global, tetapi juga antisipasi investor terhadap keputusan moneter domestik dan stimulus ekonomi yang akan datang.
Dengan dukungan sentimen positif dari pasar Asia, Amerika Serikat, dan langkah-langkah pemerintah, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, memberikan keyakinan bahwa pasar saham domestik tetap menarik bagi investor di tengah dinamika global.
