Ragam Kopi Paling Menyehatkan

Ragam Kopi Paling Menyehatkan sampai Yang Perlu Pembatasan Konsumsi

Ragam Kopi Paling Menyehatkan sampai Yang Perlu Pembatasan Konsumsi
Ragam Kopi Paling Menyehatkan sampai Yang Perlu Pembatasan Konsumsi

JAKARTA - Kopi telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang dalam memulai hari. 

Selain memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang menenangkan, kopi juga dikenal memiliki manfaat untuk membantu tubuh tetap fokus dan berenergi. Namun, cara penyajian dan jenis kopi yang dipilih dapat memengaruhi nilai nutrisi serta dampaknya bagi kesehatan. 

Ada jenis kopi yang cenderung lebih baik bagi tubuh, dan ada pula yang sebaiknya dikonsumsi dengan lebih hati-hati. Seorang ahli diet profesional, Julie Stefanski, memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis kopi yang populer, dari yang paling sehat hingga yang perlu diperhatikan dalam pemilihannya.

Kopi Hitam Drip, Americano, dan Espresso

Kopi black drip dibuat dengan cara menuangkan air panas melalui bubuk kopi yang diletakkan pada filter. Penyaringan ini membantu mengekstraksi rasa sambil mengurangi kandungan senyawa tertentu yang kurang baik jika dikonsumsi berlebihan. 

Kopi jenis ini umumnya menjadi pilihan yang lebih sehat dibanding kopi yang tidak melalui proses penyaringan. Tanpa tambahan gula atau susu, kopi black drip dapat menjadi minuman yang ramah bagi kesehatan.

Americano merupakan kombinasi espresso yang diencerkan dengan air panas, menghasilkan rasa yang lebih halus. Kandungan polifenol dalam espresso dan Americano cukup tinggi dalam porsi cairan yang lebih kecil. 

Meski begitu, Americano menawarkan hidrasi tambahan karena volumenya lebih banyak dibanding espresso, sehingga dapat dinikmati tanpa memberikan beban berlebih pada tubuh.

Espresso sendiri adalah minuman kopi pekat yang dibuat menggunakan biji kopi yang digiling halus dan air panas bertekanan. Dalam takaran kecil, espresso mengandung lebih sedikit kafein dibanding satu cangkir kopi biasa, tetapi dapat memberikan efek energi yang cepat. 

Namun, bagi individu yang sensitif terhadap kafein, konsumsi espresso harus diperhatikan agar tidak menimbulkan rasa gelisah atau detak jantung meningkat.

Kopi dengan Susu Nabati dan Kopi Cold Brew

Kopi dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis susu nabati seperti almond, kedelai, atau oat. Penambahan susu nabati akan memengaruhi kandungan nutrisi, tergantung pada jenis yang dipilih. 

Jika menggunakan susu yang diperkaya, kopi dapat menjadi sumber kalsium dan vitamin D bagi tubuh. Perubahan kecil dalam pilihan susu dapat memberikan dampak berbeda terhadap keseimbangan nutrisi harian.

Cold brew adalah jenis kopi yang dibuat dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin atau suhu ruangan dalam jangka waktu tertentu. 

Kopi ini cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibanding kopi panas, sehingga lebih mudah ditoleransi oleh orang yang mengalami refluks asam. Dari segi nutrisi, cold brew dan kopi panas tanpa tambahan bahan sebenarnya memiliki komposisi yang mirip.

Nitro Cold Brew dan Kopi Jamur

Nitro cold brew adalah cold brew yang diberikan tambahan nitrogen sehingga menghasilkan tekstur lembut dan berbusa. Jenis ini sering dijual dalam kemasan dan beberapa produk dapat mengandung pemanis atau bahan tambahan lain. 

Karena itu, penting untuk memperhatikan label nutrisi sebelum memilih varian yang akan dikonsumsi. Versi tanpa pemanis menjadi pilihan lebih sehat bagi yang memperhatikan asupan gula.

Kopi jamur merupakan campuran bubuk kopi dengan jamur kering, menghasilkan tambahan nutrisi seperti protein, selenium, vitamin D, dan vitamin B. Kandungan kafeinnya biasanya lebih rendah karena sebagian komposisi digantikan oleh jamur. 

Kopi ini dapat menjadi opsi bagi mereka yang ingin menurunkan asupan kafein namun tetap menikmati aroma kopi.

Kopi Instan dan Pertimbangan Konsumsinya

Kopi instan dibuat dari kopi yang telah diseduh lalu dikeringkan menjadi butiran larut. Dari segi nutrisi, kopi instan mengandung sedikit komponen alami kopi, namun beberapa produk memiliki tambahan gula, krimer, atau zat aditif lain. 

Hal ini dapat meningkatkan kalori, lemak, dan karbohidrat dalam satu penyajian. Meski begitu, kopi instan tetap mengandung antioksidan sehingga tetap memberikan manfaat tertentu bagi tubuh. Kopi instan sangat praktis digunakan sebagai bahan minuman maupun resep yang membutuhkan aroma kopi.

Pada akhirnya, pilihan kopi terbaik bergantung pada cara penyajian serta tambahan bahan yang digunakan. Kopi tanpa gula atau bahan tambahan umumnya menjadi alternatif yang lebih sehat. Sementara itu, jenis kopi dengan tambahan krimer manis atau pemanis berlebihan perlu dibatasi. 

Dengan memahami perbedaan antar jenis kopi, konsumen dapat menikmati kopi favorit sambil tetap menjaga keseimbangan kesehatan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index